Dan… Mana yang Lebih Everlasting?
Pernah nggak sih kamu mikir, kenapa ada website yang selalu muncul di Google walau sudah bertahun-tahun nggak di-update, sementara postingan Instagram cuma viral sehari dua hari doang?
Nah, jawabannya ada di dua jenis SEO ini:
SEO Website vs SEO Social Media.
Keduanya sama-sama penting dalam dunia digital marketing, tapi punya karakteristik dan keunggulan masing-masing. Yuk kita bedah satu-satu secara santai tapi nendang.
Apa Itu SEO Website?
SEO Website adalah upaya optimasi halaman website supaya gampang ditemukan di Google. Caranya? Mulai dari pakai keyword yang tepat, bikin konten berkualitas, sampai urusan teknis kayak kecepatan loading dan struktur HTML.
Contoh simpelnya, kalau kamu punya bisnis rental motor di Bali dan websitenya muncul di Google saat orang ketik “rental motor murah Bali” — berarti SEO kamu bekerja dengan baik.
Apa Itu SEO Social Media?
Nah, beda cerita dengan SEO di media sosial. Di sini, yang dioptimalkan adalah konten kamu supaya lebih gampang ditemukan di dalam platformnya sendiri — entah itu Instagram, TikTok, YouTube, atau Facebook.
Caranya lewat hashtag yang relevan, caption berisi keyword, dan pastinya engagement tinggi (like, komen, share). Di beberapa kasus, konten kamu juga bisa muncul di Google — misalnya video YouTube, profil IG bisnis, atau tweet yang viral.
Tabel Perbandingan Singkat
Aspek | SEO Website | SEO Social Media |
---|---|---|
Platform | Google, Bing | Instagram, TikTok, Facebook, YouTube |
Durasi Efek | Panjang (bisa tahunan) | Pendek (1–7 hari tren) |
Sifat Konten | Evergreen (bisa diakses kapan saja) | Cepat viral tapi cepat tenggelam |
Kontrol Konten | Penuh (milik sendiri) | Terbatas (milik platform) |
Tujuan | Traffic jangka panjang | Engagement & awareness jangka pendek |
Cocok Untuk | Blog, katalog produk, company profile | Campaign, daily content, brand presence |
Pertanyaan Paling Sering: Mana yang Lebih “Everlasting”?
Jawabannya: SEO Website.
Kenapa?
Karena konten website yang dioptimasi dengan baik bisa tetap muncul di halaman pertama Google selama bertahun-tahun, asalkan nggak ada perubahan algoritma besar dan kamu tetap merawatnya (misal update info dan backlink sesekali).
Sementara itu, konten sosial media cenderung cepat naik, cepat hilang. Postingan kamu bisa viral dalam sehari, tapi besoknya udah tenggelam oleh tren baru. Apalagi algoritma platform bisa berubah drastis dalam waktu singkat.
Jadi Harus Fokus ke Mana?
Idealnya? Gabungkan dua-duanya!
Gunakan SEO Website untuk fondasi jangka panjang: tempat orang menemukan info penting tentang bisnismu, katalog produk, blog edukatif, dsb. Gunakan SEO Social Media untuk membangun hubungan, menciptakan buzz, dan menarik perhatian cepat.
Anggap aja website itu rumah utama kamu di dunia digital, dan sosial media adalah jalan raya tempat kamu undang orang buat mampir.
Intinya adalah Dua Jurus, Satu Tujuan
Mau SEO Website atau SEO Social Media, keduanya adalah bagian dari strategi digital visibility. Yang satu tahan lama, yang satu cepat menarik perhatian. Kalau bisa maksimalin dua-duanya, brand kamu bakal jauh lebih kuat dan mudah ditemukan.